Jajandimana’s Reader Issue: Mencicipi Tomyam di Jalan Alor

5

April 8, 2013 by jajandimana

Semenjak jarak antara Aceh dan Malaysia bukan lagi sebuah halangan yang besar, semakin banyak saja warga Aceh yang melakukan perjalanan ke Negeri Jiran, Malaysia. Ini dikarenakan harga tiket pesawat ke Malaysia lebih murah dibandingkan harga tiket pesawat untuk perjalanan domestik.

Aku contohnya. Karena ribet mikirin tiket dalam negri yang super mahal, liburan alternatif terdekat dan murah adalah Kuala Lumpur, Malaysia. Bukit Bintang adalah tempat favorit aku untuk mencari penginapan selama disana. Selain suasana gemerlapnya yang terasa sekali, pilihan makanan juga cukup banyak disini. Jalan Alor merupakan salah satu spot jajanan di Bukit Bintang. Berbagai macam hidangan makanan tersedia disini. Tapi harus hati-hati juga dalam memilih karena disini banyak tersedia makanan Non Halal. Walaupun begitu, bukan berarti makanan Halal tidak ada.

image

Tomyam merupakan makanan favorit aku. Hampir disepanjang jalan Alor ini menyediakan tomyam.  Tapi yang menjadi kegemaranku adalah Tomyam Seafood yang ada di warung Tomyam Bangkok, letaknya berada dipaling ujung jalan Alor. Rasanya berbeda jauh dengan Tomyam yang tesedia dirumah makan yang ada di Banda Aceh. Tomyam Seafood disini lebih didominasi dengan batang serai yang diiris-iris tipis dan rasa asam yang segar sekali.

Komposisinyapun tidak hanya udang atau cumi-cumi tetapi dicampur dengan jamur. Tomyam disini disediakan berdasarkan ukuran Medium dan Large. Terakir kali saya makan, tepatnya akhir Maret kemaren harganya sedikit naik yaitu RM 11 untuk yang ukuran medium (RM 1 = Rp 3.125). Mengenai rasa dan selera, itu sih tergantung sama lidah masing-masing aja. Kenapa aku memilih seafood, karena seafood ga mikir ini ada disembelih ato ga hehehee….

Mungkin teman-teman masi bingung dengan lokasinya. Cukup berjalan kaki dari Jalan Bukit Bintang (peta bisa didapat dari penginapan). Kalau teman-teman berjalan dari depan Hotel Royal Bintang, posisi rumah makannya adalah dipaling awal ketemu, disebelah kiri. Tapi kalau teman-teman masuk melalui KFC, posisi rumah makan ini berada dipaling ujung sebelah kanan Jalan Alor.

Ohiyaaa…kalau masi ragu juga dengan ke-Hallal-an nya, ada satu lagi warung makan muslim di Jalan Alor ini yang menyediakan Tomyam Seafood. Rasanya sama persis dengan Tomyam yang ada di warung Tomyam Bangkok. Mungkin hampir semua Tomyam yang berada disini rasanya sama. Posisi warung ini tidak jauh dari KFC. Jika teman-teman masuk melalui samping KFC, warungnya berada sekitar diwarung ke 6 atau ke 7 disebelah kanan jalan Alor. Lihat saja penjaganya yang menggunakan jilbab dan salah satu penjaganya ada yang mirip dengan Momo Geisha :D. Tomyam disini disediakan tidak berdasarkan size tetapi permangkuk. Harga 1 mangkuknya sekitar RM 7. Sekali lagi, rasanya sama dengan yang di warung Tomyam Bangkok.
Sekian ceritaku…semoga teman-teman semua dapat mencobanya… 😀

Tentang Penulis:
Namaku Wulan… Am an engineer..not a backpacker or flashpacker, boro-boro turis…hehee.. Asal ada tiket murah aja, diusahakan sebisa mungkin nemplok ke negara orang…soalnya liburan dinegara sendiri itu keberatan diongkos..walo ujung-ujungnya nyangkut ϑ KL lagi..KL lagi…hahahaa…

Blog: http://wulanatic.wordpress.com Twitter: @wulanatic FB: Wulan Aprilia Imran

Posted from “tempat jajan”

5 thoughts on “Jajandimana’s Reader Issue: Mencicipi Tomyam di Jalan Alor

  1. Citra Rahman says:

    Kak Wulan keliatan cakeeep kali di foto atas tu… *lost focus*
    Etapi emang enak itu tomyam di jalan Alor itu. Tapi aku lupa apa pernah makan tomyam di situ. -__-

  2. Warung yg penjualnya mirip Momo Geisha itu namanya D’Alor, depan Apple Hotel ama Old Town White Coffee Jalan Alor. Yang enak selain tomyannya itu sup dagingnya yg pedas-pedas asem.

Leave a comment

Streaming OZ 102.8 FM Banda Aceh

Banda Aceh Blog Competition

Blog Stats

  • 28,828 hits